Pages

Custom Search

Daftar Harga yang Membingungkan


Label harga di kemasan
Hari ini, Jumat, 24 Pebruari 2012. Ako ke Griya Majalaya, ya itu salah satu cabang dari Yogya Toserba Group. kebetulan Griya ini jaraknya tidak jauh dari rumah ako dan sekalian ako belanja keperluan Menjahit di rumah.

Tujuannya sih tidak banyak, cuma untuk membeli Susu cair, karna pikir sekalian ke pasar, jadi sekalian mampir. Tapi sampainya di Griya, pikiran berubah ada ingin membeli celana dalam. yah celana dalam. ... hahaa, ... beli celana dalam ajah pamer :p. 

Tapi satu yang buat ako kesel, yaitu ada nya ketidak jelasan harga daftar yang tertera antara di produk kemasan, di rak display dan juga di kasir. Sebenarnya harga berapapun buat ako tidak masalah ya, hanya sahaja, ini dari ketiga label berbeda untuk produk yang sama, dan selisihnya juga tidak tanggung-tanggung. Ako ambil sebuah celana Dalam dengan merk Rider dengan label Rp 18.900 (di kenasan) dan Rp 21.900 (di label rak display). awalnya ako sudah males melihat perbedaan selisih harga 3.000 itu. tapi karna sudah kadung masuk jadi ako ambil sahaja, dan dengan susu cair yang biasa ako minom tentunya. 

Karna sudah siang, jadi ako ke kasir untuk membayar belanjaan ako itu. Sungguh mengejutkan saat di scan dengan Barcode reader, Celana dalam yang ako ambil berubah lagi harganya menjadi 24.900 (IDR). Mampus (*dalam pikiran dan hati ako). Ini sudah 3.000 IDR, lagi selisih lagi harga dari list yang ako lihat di Rak Display, dan total menjadi 6.000 IDR selisih harganya dari label yang tertera di kemasan. Ako menanyakan ke kasir dong tentang perbedaan harga itu :
Harga setelah masuk Kasir
ako : maaf mba, itu mata ako salah liat apa, di sana tertulis 21.900 IDR, dan ini di label 18.900 IDR, dan di komputer mba menjadi 24.900 IDR. Ako perlu ganti kacamata kali ya mba ?
Kasir : oiya mas, yang ini (*menunjuk ke label di kemasan) harga yang lama, tapi belum di ganti
Ako : ok, lah, tapi ako lihat produk ini disana harganya jelas 21.900 IDR ?
Kasir : yakin yang ini, mas  ?
Ako : yah, ako belum buta kayaknya mba
KAsir : sebentar saya tanyakan

si kasir memanggil temannya untuk mengecek ke bagian display .... dan tak lama si temen kasir ini kembali dan bilang

SPB : iya mas, yang ini harganya sudah naik
Ako : ah, patay sila, ....  update dong label harganya klo ada yang berubah, jadi konsumen gk bingung
SPB : duh, iya mas, maaf, yang itu memang belum diganti.
Ako : sudah naik 6.000 IDR niech, 
SPB : jadi gimana mas, mau di cancel ajah ?
Ako : lah, wong sudah ako bayar, ngapain di cancel, baru buka kemasan *untuk melihat barangnya ajah sudah dianggap beli, lah ini sudah ako bayar kok
SPB : gk apa-apa kok, kalau mau di cancel masih bisa 
Ako : gk perlu, ako cuma minta, ganti semua label harga yang sudah tidak sesuai, dari pada yang lain kecewa, bilang tuh sama yang berpunya wewenang.
Ako : sudah, gara-gara celana dalam sahaja, jadi panjang gini ....

Sayang ako tidak dapat ambil list Harga yang di Rak  Display, ..

Semua kasir, sekuriti, konsumen semua melihat ke arah ako, Patay Kalian ! segera ako ke tempat penitipan barang buat ambil helm, dan langsung pulang, .... 

1 comment:

Sir Rish Allons Enfants said...

Memang terkadang hal-hal kecil seperti itu sering bgt terjadi di toko modern, gk cma griya aja/yogya ja, , se positive thinking sya, yg kyak gth th bkn bmksd mnipu konsumen dg sengaja, tpi memang keteledoran/kelalaian SPG/pramuniaganya.
Nh yg jdi pertanyaan th knapa smpe bsa lalai/tledor?
1. manusia tempat salah dan lupa
2. underwear th memang didisplay di lorong kelompok barang2 yg penjualanx lambat , , jdi gak aneh kalo kurang kontrol (pernah magang di yogya juga,., hehe)

walakhir, ada baiknya bila kita maklumi saja dan berharap semoga kasus tsb bsa jd pelajaran bwt mereka , ,

Post a Comment